Trik Jitu Mempercepat Browser Mozilla [Yang Make Mozila Silakan Dicoba]

Trik mempercepat Mozilla. Salah satu browser populer di dunia adalah Mozilla atau Firefox. Hampir sebagian besar orang lebih memilih mozilla sebagai browser penjelajah informasi di internet. Karena memang mozilla banyak mempunyai kelebihan di banding browser-browser lainnya. Fitur-fitur seperti plugin/add-ons yang disediakan secara gratis oleh developer untuk menambah fungsi dari browser mozilla. Dan cara penginstalannya pun tidak memakan waktu lama. Kecepatan browser mozilla pun bisa diadu dengan browser lain pesaingnya.

Berikut urutan browser populer di dunia menurut persentase penggunanya:

1. Mozilla Firefox, dikenal dengan kecepatan dan keandalannya dalam hal keamanan.

2. Google Chrome, andapun bahkan dapat menggunakan address bar sebagai mesin pencari.

3. Internet Explorer, sangat nyaman dan friendly user.

4. Opera, Memiliki speed dial yang dapat berfungsi untuk mengakses situs favorit.

5. Safari, mampu menampilkan hingga 24 thumbnail website.

6. Maxthon,dapat menambah dan mengurangi menu – menu sesuai selera.

7. Flock, menentukan situs favorit hanya dengan 1x klik.

8. Netscape Navigator, seluruh Add ons dan plugin dari firefox dapat diinstal kedalamnya.

9. CometBird, memiliki online bookmark, yang berati bookmark situs anda dapat dibuka dari komputer lain.

10. Avant Browser, memiliki auto web saver yang memungkinkan jika komputer mati

Bagaimana cara mempercepat Mozilla / Firefox

Cara ini adalah cara favorit saya untuk mempercepat browsing menggunakan mozilla. Terasa memang lebih enteng setelah mozilla disetting ulang. Walaupun sebenarnya yang paling mempengaruhi kecepatan akses saat browsing adalah koneksi internet kita. Tapi setidaknya dengan menyeting (tune up) mozilla, kinerja mozila bisa menjadi lebih maksimal. Nah, bagi kalian yang koneksinya lambat bisa menggunakan cara ini:

1. Buka Mozilla.

2. Ketikan di addres bar “about:config” (tanpa tanda petik lalu enter).

3. Scroll mouse anda kebawah dan cari “network.http.max-connections“, double klik dan masukan nilai “64“.(untuk memudahkan pencarian silahkan tekan ctrl f)

4. Cari “network.http.max-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “21“.

5. Cari ‘network.http.max-persistent-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “8“.

6. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.

7. Cari “network.http.pipelining.maxrequests“, double klik dan masukan nilai “100“.

8. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true“.

9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integrar >> lalu tulis “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda petik”. Kemudian masukan nilai “0“.