5 Agustus 2011

Janji Dokter

. 5 Agustus 2011

Endog menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.
“ Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?”
“Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku,” jawab dokter bersahaja.
Endog langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B.
Melihat ‘barang’ yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.
Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya. “Maaf Mas.
Hhh.. hh.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi.

Nah, sekarang masalah Saudara apa ?” kata dokter, berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.
Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi,” pinta Endog.
Karena merasa sudah mengingkari janji pada pasiennya, sang Dokter kembali berjanji di depan Endog, “Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu boleh pukul saya !” Baik, Endog pun mulai ngomong dengan nada sedih, “ Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini…”

Dokter : “Wkwkwkwkwkwkw......., hahahhaha.., hihihi.., hahahha”
Endog :”Buk…, Plak Buk......., buk”

Dikirim oleh: Polisi Hutan

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


0 komentar:

:X ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Omsky Indonesia is proudly powered by Pusat Cara | Modif by Junay Sugiyanto™